Piala Presiden 2024: Sponsor Luar Biasa, Klub Peserta Senang, Anak-anak di Solo Tersenyum

Senin, 05 Agustus 2024 – 20:20 WIB

Arema FC menjadi juara Piala Presiden 2024 setelah mengalahkan Borneo FC dalam laga final di Stadion Manahan. Solo, Jawa Tengah, Minggu (4/8). Foto: Romensy Augustino/jpnn

Tim berjuluk Singo Edan sendiri tercatat mendapatkan Rp 1,5 miliar lebih selama mengikuti pertandingan babak penyisihan. Belum ditambah kemenangan di babak semifinal melawan Persis Solo dengan skor 2-0 dan berhasil menjadi juara setelah mengalahkan Borneo FC.

Baca Juga:

Hasrat Pieter Huistra Hapus Kutukan Borneo FC di Final Piala Presiden

Hal senada diungkapkan Manajer Borneo FC Farid Abu Bakar saat diwawancarai pada hari dan lokasi yang sama. Dia menilai bahwa dari segi bisnis, keikutsertaan di Piala Presiden 2024 adalah hal yang menguntungkan.

Farid menyebut bahwa Pesut Etam (julukan Borneo FC) sama sekali tidak mengeluarkan uang dalam keikutsertaannya di ajang pramusim ini. Klub juga diuntungkan karena pendapatan yang besar setiap kali bertanding.

"Kalau dari segi bisnis, alhamdulillah kami tidak ada keluar uang di sini. Dapat match fee, akomodasi transpor kami dapat. Dan kami bisa masuk final, jelas ada hadiahnya. Ini bagus untuk kami, karena bisa untuk membayar gaji, dan uang muka kontrak," kata dia.

Di sisi lain, Ketua Steering Committee (SC) Piala Presiden 2024 Maruarar Sirait mengungkapkan bahwa tahun ini berhasil mencatatkan sejarah menjadi turnamen pr-musim dengan nilai sponsor terbesar, yakni Rp 79 miliar.

Nilai itu digunakan untuk memberikan match fee pertandingan, subsidi travel, dan subsidi akomodasi hotel kepada setiap klub peserta serta hadiah untuk juara turnamen hingga penghargaan wasit terbaik.

Adapun perincian total hadiah yang diberikan, sebagai berikut:

Juara: Rp 5,25 miliar
Peringkat kedua: Rp 2,75 miliar
Peringkat ketiga: Rp 1,75 miliar
Peringkat keempat: Rp 1,25 miliar
Pemain terbaik: Rp 250 juta
Pemain muda terbaik: Rp 150 juta
Topskor: Rp 150 juta
Wasit terbaik: Rp 100 juta

"Kami bisa membuat turnamen tanpa uang negara dan BUMN, semuanya swasta. Liga main delapan sampai sembilan bulan, juaranya dapat Rp 2,5 miliar. Piala Presiden main 17 hari juaranya dapat Rp 5,25 miliar. Ini adalah suatu kepercayaan, ekosistemnya serta sponsor yang luar biasa dengan mencapai Rp 79 miliar," katanya setalah final Piala Presiden 2024 pada Minggu (3/8) malam.