Ujian Berat Persis Solo di Tengah Badai Cedera
jateng.jpnn.com, SOLO - Persis Solo sedang menghadapi ujian berat di tengah upayanya untuk bangkit dari keterpurukan. Pada jeda kompetisi FIFA Match Day kali ini, tim berjuluk Laskar Sambernyawa itu dihantam badai cedera yang mengancam performa.
Tantangan terbesar datang dari absennya bek andalan Persis Solo Ricardo Lima akibat cedera parah.
Ricardo Lima, pilar penting di lini pertahanan Persis Solo, terpaksa menepi setelah mengalami cedera serius saat melawan Semen Padang FC pada pekan ketujuh BRI Liga 1 2024/25 di Stadion Pakansari Bogor, Minggu (29/9).
Pemeriksaan MRI menunjukkan bahwa pemain asal Brasil tersebut mengalami robekan total pada anterior cruciatum ligamentum (ACL), yang mengharuskannya menjalani operasi.
“Operasi rekonstruksi ACL harus dilakukan Ricardo untuk memulihkan cederanya,” ujar dokter tim Persis Solo Iwan Wahyu Utomo.
Masa pemulihan setelah operasi, kata dia, diperkirakan memakan waktu 6 hingga 8 bulan, yang berarti Ricardo dipastikan absen hingga akhir musim.
Cedera ini menjadi pukulan telak bagi Persis Solo yang sedang berusaha bangkit dari serangkaian hasil buruk di awal musim.
Tak hanya Ricardo Lima, Persis Solo juga harus menangani cedera beberapa pemain kunci lainnya. Rian Miziar dan Gio Numberi harus beristirahat selama dua pekan karena cedera tendon, sementara Rendy Sanjaya menderita robekan ligamen kolateral medial yang memaksanya menjalani masa pemulihan selama enam pekan.
Sejumlah pemain kunci Persis Solo mengalami cedera.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News