Hasil Sidang Komdis PSSI: Sejumlah Pemain Liga 2 & EPA Kena Sanksi

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Komite Disiplin (Komdis) PSSI baru saja mengeluarkan sejumlah keputusan terkait pelanggaran yang terjadi di beberapa pertandingan Liga 2, dan Elite Pro Academy (EPA) 2024/2025.

Berikut rangkuman kasus-kasus disiplin terbaru, yang melibatkan klub, pemain, serta ofisial dari berbagai tim di liga sepak bola nasional:

Pelanggaran Tim dan Pemain di Liga 2

1. Sriwijaya FC

• Dalam laga melawan PSMS Medan pada 12 Oktober 2024, Sriwijaya FC gagal memenuhi syarat memainkan pemain U-21 selama 90 menit penuh. Atas pelanggaran ini, mereka dikenai sanksi denda sebesar Rp 50 juta.

2. Persiraja Aceh vs PSPS Pekanbaru

Pertandingan yang berlangsung pada 13 Oktober 2024 antara Persiraja Aceh dan PSPS Pekanbaru menimbulkan serangkaian insiden yang melibatkan pemain dan ofisial tim.

• Dadang Apridianto (pemain Persiraja Aceh) terlibat dalam pemukulan terhadap perangkat pertandingan dan dijatuhi sanksi larangan bermain selama 6 bulan serta denda Rp 25 juta.
• Hamdani (ofisial Persiraja Aceh) melakukan tindakan kasar, termasuk menarik dan mencekik perangkat pertandingan, yang menyebabkan larangan berpartisipasi selama 12 bulan serta denda Rp 25 juta.
• Iswahyudi (ofisial Persiraja Aceh) juga terlibat dalam memprovokasi kebencian dan kekerasan terhadap perangkat pertandingan, yang berujung pada skorsing 12 bulan serta denda Rp 37,5 juta.
• Panitia pelaksana pertandingan juga dikenai sanksi berat karena gagal menjaga keamanan. Mereka dilarang menyelenggarakan pertandingan dengan penonton selama 4 laga kandang serta harus membayar denda Rp 10 juta.

3. Persekat vs Nusantara United FC

Dalam pertandingan ini, panitia pelaksana Persekat juga mendapat sanksi karena gagal menjaga keamanan, yang menyebabkan gangguan serius selama pertandingan. Akibatnya, mereka dilarang menggelar laga dengan penonton selama 4 pertandingan serta didenda Rp 10 juta.