Persiapan Piala Dunia U-20 di Solo, Kawasan Stadion Manahan Mulai Dikosongkan
jateng.jpnn.com, SOLO - Kawasan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kompleks Stadion Manahan, Banjarsari, Solo, mulai kosong, Selasa (16/5) siang.
Pengosongan tersebut dilakukan karena Pemerintah Kota Surakarta akan menata kawasan untuk menyambut piala dunia U-20 di Stadion Manahan Solo pada 2023 mendatang.
Ketua Paguyuban PKL Selter Manahan Gotong Royong Koko Kuncoro mengatakan pembongkaran dilaksanakan secara bertahap. Batas akhir pembongkaran dan pengosongannya, yakni pada Rabu (18/5).
"Banyak yang sudah dibongkar, dari Dinas Perdagangan bilang pada 18 Mei 2022 harus bersih," jelas dia, Senin (16/5).
Menurut Koko, total ada 132 pedagang yang berjualan di kawasan yang disebut Shelter Stadion Manahan Solo itu. Mereka harus berpindah tempat jualan sementara hingga 6 bulan ke depan.
"Separuh sudah dibongkar, ada yang belum paling besok separuhnya. Masih ada waktu dua hari, pemindahan secara mandiri," jelasnya.
Sementara itu, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengatakan revitalisasi Shelter Manahan merupakan program 10 Titik Prioritas Pembangunan di Kota Solo.
"Revitalisasi itu menggubah wajah Shelter Manahan yang dulunya mengelilingi stadion dari sisi timur hingga barat," jelas dia.
Pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Stadion Manahan Solo mulai berangsur pindah. Tempat itu akan jadi lokasi gelaran Piala Dunia U-20.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News