Persis Solo Terseok-seok di Liga 1, Gibran: Butuh Proses

jateng.jpnn.com, SOLO - Persis Solo sedang mengalami tren buruk pada awal musim BRI Liga 1 2022/2023.
Sebanyak empat pertandingan yang sudah dimainkan Laskar Sambernyawa selalu berakhir dengan kekalahan.
Pada pekan pertama Persis Solo tumbang dari Dewa United dengan skor 2-3 di Stadion Moch Soebroto, Magelang, pada Senin (25/7) sore. Kemudian di pekan kedua juga harus takluk dari Persija Jakarta dengan skor 1-2 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, pada Minggu (31/7).
Selanjutnya Persis Solo kembali kalah, mereka dipermalukan Persikabo 1973 dengan skor 0-2 pada pekan ketiga di Stadion Pakansari, Bogor, Minggu (7/8). Terkahir, Persis Solo tak berdaya saat bermain di Stadion Manahan pada Minggu (14/8) melawan Persita. Klub kebanggan wong Solo itu takluk dengan skor 1-2.
Catatan buruk tersebut membuat ratusan suporter Persis Solo turun ke jalan menuntut dipecatnya pelatih Jacksen F Tiago, Senin (15/08) sore.
Tergabung dalam 'Elemen Suporter Solo' terdiri dari Pasoepati, Garis Keras Sambernyawa, Ultras 1923, Surakartans, Boys 1923, FM1923, dan BSS mendatangi mes Persis Solo di De Solo Boutique Hotel & Restaurant, Jalan Dr. Soetomo, untuk bertemu dengan manajamen Persis Solo terkait tuntutan tersebut.
Setelah pertemuan manajemen Persis Solo mengabulkan tuntutan tersebut dengan syarat para suporter harus menunggu selama 1 minggu.
Manajer Persis Solo Erwin Widianto menjanjikan pemecatan Jacksen setelah pertandingan melawan Bhayangkara FC pada 19 Agustus 2022.
Gibran buka suara soal nasib Persis Solo yang terseok-seok di Liga 1 2022/2023. Dia menyebut nasibnya sama seperti Manchester United.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News