Alasan PSIS Semarang Depak Sergio, Tak Sesuai Ekspektasi
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Sergio Alexandre resmi dipecat oleh manajemen PSIS Semarang dari posisinya sebagai kepala pelatih pada Rabu (24/8).
Manajemen PSIS mengambil keputusan tersebut berdasarkan evaluasi klub pasca-laga lawan Persebaya.
PSIS dalam enam pertandingan putaran pertama BRI Liga 1 2022/2023 baru mendapatkan dua kali menang, satu kali imbang dan 3 kali kalah. Dengan hasil tersebut Laskar Mahesa Jenar berada di posisi 12 klasemen sementara dengan poin 7.
“Posisi Sergio telah resmi kami berhentikan dengan alasan hasil buruk dan permainan yang belum sesuai ekspektasi dalam enam laga awal BRI Liga 1 musim ini,” ujar CEO PSIS Yoyok Sukawi, Rabu (24/8).
Dia mengatakan pemecatan Sergio dilakukan oleh manajemen klub demi kebaikan PSIS ke depan.
Dengan diberhentikannya Sergio, lanjut Yoyok, untuk sementara caretaker akan dipegang oleh asisten pelatih Achmad Resal yang dibantu oleh beberapa staf kepelatihan lainnya.
“Sambil kami cari pelatih kepala baru, untuk sementara tim akan dipegang coach Resal yang dibantu staff kepelatihan lainnya,” tutup Yoyok Sukawi.
Sebelumnya, #SERGIOUT menggema dan menjadi trending di media sosial Twitter seusai PSIS tumbang di markas Persebaya dengan skor tipis 0-1 pada Selasa (23/8).
Begini alasan manajemen PSIS Semarang mendepak Sergio Alexandre dari posisi pelatih kepala.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News