Hari Pertama Trial Game Dirt 2023 di Solo Berlangsung Sengit
Jim Sudaryanto selaku Race Committee mengatakan FFA Open dan Campuran Open merupakan dua kelas utama di Trial Game Dirt 2023. Kelas ini menjadi yang paling bergengsi dan banyak diminati oleh para pembalap tanah air.
Pada seri perdana di Solo, pembalap asal Jawa Tengah cukup mendominasi dari sisi peserta, berikutnya ada Jawa Timur dan kemudian Jawa Barat.
“Tiap seri, peserta di dua kelas ini akan mengumpulkan poin demi poin sampai nanti di seri terakhir kita jumlahkan untuk menentukan juara umum Trial Game Dirt 2023,” jelasnya.
Trial Game Dirt 2023 di Solo masih akan berlanjut besok Sabtu (13/5). Jim menjelaskan pembalab dengan akumulasi waktu tercepat dan ketepatan menaklukan rintanganlah yang berhak dinobatkan menjadi juara umum Trial Game Dirt di Solo.
Salah seorang pembalap Agha Riansyah mengungkapkan bahwa sirkuit Benteng Vastenburg tergolong kecil, tetapi rintangan yang ada cukup menantang.
Ruang yang sempit membuat pembalap harus menghitung posisi land ketika berbelok sebelum melakukan lompatan. Jika salah perhitungan, pembalap bisa keluar dari lintasan setelah melakukan jumping.
"Nah, ini kita harus benar-benar tenang beloknya. Karena land-nya, kan, enggak terlalu lebar di Solo kali ini. Obstacale-nya juga sulit karena waktu take off dan mendarat cukup curam. Apalagi kalau hujan jadi licin, karena handicap-nya terbuat dari papan, sehingga butuh konsentrasi," ujar pembalap asal Pasuruan, Jawa Timur tersebut.
Pembalap dari Tim 76Rider itu tidak menampik bahwa dirinya cukup kewalahan untuk melahap lintasan dengan beragam obstacle.
Hari pertama balap motocross Trial Game Dirt 2023 di Sirkuit Lapangan Benteng Vastenburg, Solo, pada Jumat (12/5), berlangsung ketat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News