Stadion Manahan Solo Diusulkan Jadi Salah Satu Lokasi Piala Dunia U-17

jateng.jpnn.com, SOLO - Stadion Manahan Solo diajukan seagai lokasi pertandingan Piala Dunia U-17 yang dijadwalkan dimulai pada 10 November dan berakhir pada Desember 2023.

"Manahan salah satu yang diajukan," kata Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo pada kunjungan kerjanya di Solo, Rabu (5/7).

Saat ini, kata dia, pemerintah fokus merenovasi 22 stadion untuk menunjang pengembangan olahraga Indonesia ke depannya.

Dia juga memastikan pemerintah tak hanya meninjau Jakarta International Stadium (JIS), tetapi juga beberapa stadion potensial lainnya.

"Ini, kan, ada 22 stadion se-Indonesia, harus lihat seluruh stadion ini, apa saja yang perlu diperbaiki dan sempurnakan," katanya.

Meski demikian, kata dia, yang berhak melakukan penilaian akhir adalah FIFA.

"Tentunya FIFA yang berhak melakukan assessment final dan menentukan," katanya.

Sementara itu, ada lima stadion di Indonesia yang sudah berstandar FIFA, yakni Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Stadion Manahan, Stadion Jakabaring, dan Stadion I Wayan Dipta.

Sebelumnya, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengatakan hingga saat ini Solo belum menandatangani host city agreement Piala Dunia U-17.

"Belum, tetapi yang pasti komitmen kami sama seperti Piala Dunia U-20," katanya.

Terkait dengan dukungan dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, menurut dia ada dukungan penuh dari Pemprov Jateng.

"Beliau sudah tahu, sudah tak bisikin. Pasti mendukung penuh, tenang saja. Event apapun, olahraga atau musik, dan lain-lain ," katanya. (antara/jpnn)