FIFA Beri Komentar Miring Soal Piala Dunia U-17 di Solo, Gibran Bereaksi

jateng.jpnn.com, SOLO - Pemerintah Kota Surakarat berusaha lebih menggaungkan gelaran Piala Dunia U-17, menyusul komentar negatif dari FIFA.

"Di sisi branding kami masih dianggap kurang," ujar Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Rini Kusumandari, Rabu (1/11).

Namun demikian, Rini mengungkapkan bahwa pihaknya berencana menggelar Thropy Experience U-17, Minggu (5/10), pukul 06.30 WIB guna mensosialisasikan ajang Piala Dunia U-17 kepada masyarakat.

Kegiatan akan berlangsung di Solo Car Free Day (CFD) Jalan Slamet Riyadi.

Selain itu, FIFA rencananya juga akan memasang ornamen bertema Piala Dunia U-17 di Plasa Manahan Solo.

"Nanti dari pihak tamu undangan dari FIFA, LOC PSSI. Kami akan mengundang Forkompimda, Pak Wali termasuk kami akan datangkan pemain Persis Solo yang masih bermain atau yang sudah pensiun serta atlet Porprov," katanya.

Sehari sebelumnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengungkapkan bahwa dirinya akan menghadiri event Trophy Experience.

"Minggu nanti saya ke sini lagi ya (Hadiri Trophy Experience). Saya mendarat pagi," ujar Erick Thohir di sela menghadiri Industry Summits 'Percepatan Ekosistem 5G untuk Visi Indonesia Digital 2030 dan 2045' di Solo Technopark, Selasa, (31/10).

Sementara itu, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming juga mengaku akan mengikuti acara tersebut. Bakal cawapres Prabowo Subianto itu, bahkan mengaku akan libur blusukan untuk fokus di acara Piala Dunia U-17.

"Saya Minggu enggak blusukan, (ikut Trophy Experience). Makannya saya enggak keluar kota. Minggu (Pak Erick) ke sini lagi," kata Gibran.(mcr21/jpnn)