Polisi Temukan Fakta Baru Pembacokan di Grogol & Mojolaban, Jangan Kaget!
jateng.jpnn.com, SUKOHARJO - Satreskrim Polres Sukoharjo terus melakukan penyelidikan kasus pembacokan terhadap 3 warga di Kecamatan Grogol dan Mojolaban beberapa waktu lalu.
Polisi masih kesulitan melacak identitas pelaku lantaran korban tidak bisa memberikan informasi secara rinci.
Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho mengatakan saat kejadian pelaku pembacokan menggenakan helm, masker, jaket panjang, dan celana panjang.
"Kalau ciri-ciri fisiknya ya gitu saja, karena orang-orang yang menjadi korban juga kaget. Peristiwanya cepat sekali gitu," terangnya saat dihubungi via telepon, Kamis (3/02).
Dari hasil penyelidikan sementara, ia menemukan fakta baru bahwa warung tempat kejadian pembacokan biasa digunakan untuk minum-minuman keras (miras) oleh warga sekitar.
"Memang warung itu tidak jualan miras, tetapi ada orang yang bawa minum ke situ," jelas dia.
Saat ditanya soal keterkaitan kasus tersebut dengan kasus lain yang terjadi di Kartasura, Sukoharjo, AKBP Wahyu belum bisa memastikannya.
Sehari sebelum kejadian berdarah pada Selasa (1/02) malam atau pada Senin (31/01), terjadi tindak pengerusakan bangunan yang dilakukan oleh sejumlah orang di Kartasura, Sukoharjo.
Kasus pembacokan di Grogol dan Mojolaban, Sukoharjo, masih diselimuti misteri. Sementara fakta baru ini yang dikantongi polisi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News