Mahasiswa Bidikmisi di Jateng, Disebut-sebut Jadi Korban Pelecehan Seksual Pimpinan Perguruan Tinggi
jateng.jpnn.com, SOLO - Pimpinan salah satu Perguruan Tinggi (PT) di Jawa Tengah dikabarkan terindikasi melakukan pelanggaran pelecehan seksual kepada mahasiswanya.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Kelembagaan, Ditjen Diktiristek, Kemdikbud Ristek Lukman, seusai Forum Komunikasi Pimpinan Perguruan Tinggi di salah satu hotel di Sukoharjo, Selasa (25/01).
Menurutnya, saat ini pihaknya tengah menangani kasus pelecehan seksual tersebut. Ia mengungkapkan bahwa korban dalam kasus itupun jumlahnya cukup banyak.
Meskipun demikian Lukman enggan menyebut nama perguruan tinggi itu.
"Yang jelas satu yang kami tangani dan itu besar. Korbannya banyak. Menyangkut pimpinan perguruan tinggi," terang dia.
Lukman menyebut korbannya kebanyakan adalah mahasiswa bidikmisi yang ditekan dan diintimidasi.
"Kami sudah temukan fakta dan datanya. Pimpinan itu melakukan pelanggaran Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS)," paparnya.
Lukman mengaku, sepanjang 2021 pihaknya telah mendapat beberapa laporan soal pelecehan seksual yang melibatkan pejabat, pengajar, dan karyawan kampus.
Salah satu Pimpinan Perguruan Tinggi di Jawa Tengah dikabarkan terindikasi melakukan pelanggaran pelecehan seksual kepada banyak mahasiswa bidikmisinya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News