PSI Enggan Merespons Penutupan Posko Caleg DPR RI di Semarang

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) enggan menanggapi soal penutupan posko pemenangan calon anggota legislatif (caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) partai tersebut di Kota Semarang.

"Kami tidak berkomentar dulu," kata Wakil Ketua Umum (Waketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI Andy Budiman dalam keterangan pers HUT kesembilan partainya di Stadion Jatidiri Kota Semarang, Sabtu (9/12).

Andy mengatakan PSI lebih memilih fokus terhadap puncak perayaan ulang tahun partainya yang ke sembilan di kandang PSIS Semarang tersebut.

Dirinya tak mau menanggapi perihal penutupan posko pemenangan caleg DPR RI PSI, Ronaldo Dwi Saputro di kompleks ruko Stadion Citarum Kota Semarang.

"Kami fokus pada ulang tahun dulu," kata Andy yang juga Caleg DPR RI daerah pemilihan (dapil) Jawa Tengah (Jateng) 1 tersebut.

Sebelumnya diberitakan, posko pemenangan caleg DPR RI PSI, Ronaldo Dwi Saputro di kompleks ruko Stadion Citarum Kota Semarang ditutup oleh oknum. Belakangan diketahui, penutupan posko tersebut telah disepakati karena berada di aset milik pemerintah.

Dikonfirmasi terpisah, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Semarang menyatakan, Stadion Citarum merupakan fasilitas atau aset milik pemerintah yang tidak boleh digunakan untuk kepentingan kampanye politik. Hal itu pun tertuang dalam PKPU) Pasal 71 Nomor 15 Tahun 2023 tentang Kampanye Pemilihan Umum. (mcr5/jpnn)