Sudah Ada 4 Rektor di Semarang Menolak Buat Video Positif Jokowi

Jumat, 09 Februari 2024 – 21:42 WIB
Sudah Ada 4 Rektor di Semarang Menolak Buat Video Positif Jokowi - JPNN.com Jateng
Presiden Joko Widodo menaiki mobil komando dalam Hari Ulang Tahun ke 76 Bhayangkara di Akademi Kepolisian Semarang. FOTO: Wisnu Indra Kusuma/JPNN.com.

Ketiga rektor tersebut adalah Rektor Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Mudzakir Ali, Rektor Soegijapranata Catholic University (SCU) Fernandus Hindarto, dan Rektor Universitas Sultan Agung (Unissula) Gunarto.

Rektor Unwahas Mudzakir Ali juga menolak saat diminta untuk membuat video positif kinerja ayah Gibran Rakabuming Raka tersebut.

"Saya disuruh bikin testimoni Pemilu 2024, tetapi isinya juga ada dukungan kepada Pak Jokowi," katanya.

Dia pun menolak untuk membuat video positif Jokowi. Namun dia memilih untuk membuat Pemilu damai dengan bahasanya sendiri. "Yang menghungi saya mengaku sebagai polisi melalui telepon seluler," ujarnya.

Mudzakir mengatakan diberi alternatif disuruh testimoni Pemilu damai dan dukungan kepa pada Jokowi. "Ada opsi pilihan macam-macam," tuturnya.

Setelah dia membuat video Pemilu damai dan tidak memihak kepada pasangan calon (paslon) mana pun, video itu tidak diunggah oleh kepolisian.

"Tidak diunggah oleh kepolisian. Namun, saya paham permintaan itu bertujuan untuk meredam panasnya Pemilu 2024 ini," ujarnya

Begitu pula, Rektor SCU Semarang Fernandus Hindarto yang menolak ketika disuruh untuk membuat video testimoni positif kinerja Presiden Jokowi.

Rektor Upgris Semarang Sri Suciati mengaku diminta membuat video pernyataan positif soal pelaksanaan Pemilu 2024 dan kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News