Kampanye Akbar Ganjar di Solo, Putri Widji Thukul Bacakan Puisi 'Peringatan', Ungkit Janji Jokowi

jateng.jpnn.com, SOLO - Putri Widji Thukul, Fitri Nganti Wani tampil membacakan puisi Peringatan di depan ratusan ribu pendukung capres dan cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang memadati Benteng Vastenburg, Solo, Sabtu (10/2).

Ditemani Butet Kertaradjasa, anak kedua Widji Thukul itu membacakan puisi yang dikarang oleh ayahnya tersebut. Dia mengungkit janji yang pernah disuarakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas kasus hilangnya Widji Thukul.

Nganthi Wani dalam penampilannya di atas panggung mengungkapkan rasa terima kasih atas kesempatan berbicara di hadapan banyak orang atas kasus hilangnya Widji Thukul yang diberikan kepadanya.

"Terima kasih atas kesempatan dan waktu yang diberikan untuk saya berbicara di depan banyak orang atas kasus hilangnya bapak saya sampai sekarang. Bahkan sampai Sipon Dyah Sujirah (istri Widji Thukul,red) wafat kami masih mengingat janji yang pernah diucapkan Presiden Jokowi," katanya.

Nganthi Wani menyebut bahwa Jokowi sempat berjanji akan mengungkap keberadaan ayahnya dan menyelesaikan kasus pelanggaran HAM masa lalu.

"Kebetulan direkam wartawan waktu beliau ditanya kedekatan dengan Widji Thukul, istrinya adalah kawan baik saya, anak-anaknya adalah kawan baik saya. Tentu saja kasus Widji Thukul harus diselesaikan, Widji Thukul harus ketemu hidup atau mati," ujarnya. (mcr21/jpnn)

Berikut adalah puisi 'Peringatan' karya Widji Thukul:

Jika rakyat pergi
Ketika penguasa pidato
Kita harus hati-hati
Barangkali mereka putus asa

Kalau rakyat sembuyi
Dan berbisik-bisik
Ketika membicarakan masalahnya sendiri
Penguasa harus waspada dan belajar mendengar