Siap Mundur dari ASN, Ade Bhakti Daftar Balon Wakil Wali Kota Semarang di PDIP
Dia juga menjawab isu soal akan berpasangan dengan CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi (kader Demokrat). "Belum ada obrolan, juga, kan, dia bukan dari PDIP," ungkapnya.
Seusai ketetapan KPU bahwa aparatur sipil negara (ASN) harus mundur seandainya sudah ditetapkan menjadi bakal calon di Pilkada 2024, Ade mengaku sudah siap mundur.
Pasalnya, dia mengaku sudah mendapatkan restu dari kedua orang tuanya dan keluarga. Terlebih dia termotivasi untuk memberikan manfaat kepada masyarakat Semarang.
"Saya sebagai keluarga petani, ingin memberikan manfaat dengan kesempatan yang sudah didapatkan sampai hari ini. Kesempatan ini tidak semua orang mendapatkannya. Saya menggunakan kesempatan ini untuk kepentingan masyarakat yang lebih banyak," ungkapnya.
Nama Ade Bhakti mencuat setelah viral di media sosial karena menyindir nasi goreng yang merupakan program dari Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu.
Setelah adanya sindiran itu, Ade Bhakti dimutasi dari jabatan Camat Gajahmungkur ke Sekretaris Damkar. Dugaan kuat mutasi itu gegara dia gencar menyentil nasi goreng.
Sementara itu, Sekretaris DPC PDIP Kota Semarang Kadarlusman mengatakan hingga per hari ini sudah ada 9 orang yang mendaftar penjaringan bacalon wali kota dan wakil wali kota melalui partainya.
"Dari sembilan yang mendaftar, tiga di antaranya mengambi formulir bakal calon wali kota, dan enam waki wali kota," ujarnya saat ditemui di kantor DPC PDIP Kota Semarang. (JPNN)
Sekretaris Damkar Kota Semarang Ade Bhakti Ariawan mengambil formulir pendaftaran Pemilihan Kepalada Daerah (Pilkada) 2024 di kantor DPC PDIP setempat.
Redaktur & Reporter : Danang Diska Atmaja
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News