Pilkada Sukoharjo: Suara Kotak Kosong di Atas 30%, Etik Suryani Tak Menyangka
jateng.jpnn.com, SUKOHARJO - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sukoharjo nomor urut 01 Etik Suryani-Eko Sapto Purnomo mengaku kurang puas dengan hasil 66,81 persen suara yang didapat dalam Pilkada Sukoharjo. Etik mengaku angka tersebut meleset dari target, yakni 80 persen.
Dari pantauan hasil quick count atau hitung cepat Pilkada Sukoharjo yang prosesnya telah mencapai 100 persen, pasangan Etik-Sapto meraih 317.756 suara, sedangkan kotak kosong meraih 157.877 suara atau sekitar 33,2 persen.
Perolehan suara pasangan Etik-Sapto cukup tinggi di wilayah Sukoharjo bagian selatan, yakni, Kecamatan Weru, Bulu, dan Tawangsari.
Di ketiga daerah itu, pasangan calon tunggal di Pilkada Sukoharjo meraih suara di atas 70 persen. Bahkan, suara pasangan Etik-Sapto mencapai 80 persen di Kecamatan Bulu.
Sementara itu, suara pasangan Etik-Sapto di wilayah Sukoharjo bagian utara bersaing dengan kotak kosong. Suara kotak kosong di atas 30 persen tersebar di lima kecamatan, yakni Baki, Kartasura, Grogol, Mojolaban dan Gatak.
Etik tidak menyangka suara masuk yang diperoleh jauh dari target kemenangan. "Ternyata di luar ekspetasi, tetapi tidak apa-apa tetap kami syukuri," ucapnya.
Menurut Etik, pesta demokrasi menjadi wadah masyarakat untuk menyalurkan hak pilihnya.
"Namanya pesta demokrasi itu adalah hak masyarakat, matursuwun masyarakat sudah cerdas berdemokrasi, ini diluar harapan tetapi tetap kita syukuri," ungkapnya.
Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sukoharjo nomor urut 01 Etik Suryani-Eko Sapto Purnomo mengaku kurang puas dengan hasil 66,81 persen suara.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News