Ahmad Luthfi Tak Mempermasalahkan Penundaan Pelantikan Kepala Daerah
jateng.jpnn.com, BOYOLALI - Gubernur Jawa Tengah terpilih Ahmad Luthfi mengaku tak mempermasalahkan penundaan pelantikan kepala daerah yang sedianya dilaksanakan pada 6 Februari.
"Ditunda tidak masalah, yang penting penetapan, tetapi prinsipnya dengan adanya pencabutan, 90 persen kayaknya sudah jadi," katanya di Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (1/2).
Sambil menunggu pelantikan, kata dia, saat ini pihaknya terus belanja masalah dengan turun ke berbagai daerah di Jawa Tengah.
"Setelah adanya pencabutan (gugatan dari pihak lawan), kami mengambil langkah cepat dengan melakukan rapat koordinasi, di mana rapat koordinasi ini sudah kami bentuk tim transisi," katanya.
Dalam hal ini, pihaknya melibatkan forum sukarelawan, forum rektor, dan sebagainya.
"Kami serap aspirasinya dalam rangka mengawal kegiatan kami ke depan," katanya.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian mengungkapkan pelantikan kepala daerah non-sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK) batal dilakukan pada 6 Februari 2025.
"Pelantikan (kepala daerah) yang non-sengketa MK, 296 itu yang 6 Februari akan disatukan dengan hasil putusan dismissal," kata Tito dalam konferensi pers terkait pelantikan kepala daerah di Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, Jumat.
Gubernur Jawa Tengah terpilih Ahmad Luthfi mengaku tak mempermasalahkan penundaan pelantikan kepala daerah yang sedianya dilaksanakan pada 6 Februari.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News