Ketua DPD Partai Golkar Surakarta Diberhentikan, Kenapa?
jateng.jpnn.com, SOLO - Ketua DPD Partai Golkar Kota Surakarta Kusrahardjo resmi diberhentikan dengan hormat setelah dua tahun menjabat, per tanggal 9 Februari 2023.
Sekretaris DPD Partai Golkar Jawa Tengah Yuliyatmono mengatakan pemberhentian Kusrahardjo, karena hasil evaluasi dinilai tidak menunjukkan pergerakan progresif.
"Kami sudah lama mengamati perkembangan semua DPD Golkar kabupaten dan kota se-Jateng untuk persiapan tahapan Pemilu 2024. Dan mulai melakukan evaluasi dan salah satunya yang kena DPD Golkar Kota Surakarta," katanya, Minggu (12/2).
Dia mengatakan pihaknya menemukan sudah cukup lama tidak ada kesepahaman dan perkembangan signifikan untuk menggerakkan Golkar di Kota Surakarta.
Selain itu, Golkar Kota Surakarta tidak ada pergerakan organisasi lebih progresif karena ada beberapa teman di DPD kurang diakomodasi dengan baik, sehingga perjalanannya menjadi kurang lincah dan efektif.
Pemberhentian tersebut, kata dia, merupakan sudah sesuai dengan arahan oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Bagaimana cara mengevaluasi yang belum efektif pergerakan.
"Kami lebih efektif lagi, tetapi semua kader harus diberdayakan dengan baik, karena setiap kader mempunyai talenta, pendekatan barang kali tempat-tempat tertentu harus dioptimalkan," kata Yuliyatmono.
Menurut dia, Kusrahardjo akan ditugaskan khusus sesuai potensi pengurusan yang layak panggilan dari DPD Golkar Jateng, karena semua kader Golkar hakekatnya ditugaskan, dimanapun harus siap.
Ketua DPD Partai Golkar Kota Surakarta Kusrahardjo resmi diberhentikan dengan hormat setelah dua tahun menjabat, per tanggal 9 Februari 2023.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News