Mungkinkah PPP Berkoalisi dengan PDIP? Arsul Sani Menjawab
jateng.jpnn.com, SOLO - Elite Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sekaligus Wakil Ketua MPR RI Arsul Sani menanggapiemungkinan koalisi dengan PDIP pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Dia mengatakan ketika berbicara soal koalisi partai politik semua masih terbuka untuk berubah.
"Jadi dalam satu koalisi bisa bertambah, bisa juga berkurang," katanya, Jumat (10/3).
Baca Juga:
Namun, dia mengapresiasi pihak-pihak yang menyuarakan dibentuknya koalisi antara PPP dengan PDIP. Dia memuji jika PDIP merupakan partai politik terbesar di Indonesia.
"Namun ini, kan, proses yang masih berjalan, bicara koalisi bicara platform ke depan. Indonesia seusai 2024 atau periode 2024-2029 akan dibawa ke mana. Yang jelas kalau PPP ingin ada kontinuitas pembangunan," katanya.
Arsul berharap apa yang sudah dikerjakan oleh Presiden Joko Widodo selama sepuluh tahun terakhir tidak terputus begitu saja.
"Itu prinsip PPP, artinya partai sesuai dengan prinsip kontinuitas maka kemungkinan berkoalisi terbuka lebar. PPP dengan PDIP cocok, Golkar cocok, Gerindra cocok, PAN cocok, PKB ya cocok," jelasnya.
Disinggung mengenai pembicaraan antara PPP dengan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait koalisi tersebut, dia tidak mengelaknya. Bahkan, hingga saat ini pembicaraan masih terus berlangsung.
"Mas Hasto ketemu mas Romy (Muhammad Romahurmuziy) mantan Ketua Umum PPP. Komunikasi kami PPP sebagai bagian dari KIB (Koalisi Indonesia Bersatu) berjalan terus, kami lihat mengerucut seperti apa. Koalisi masih dinamis," katanya.
Bahkan, menurut dia tidak menutup kemungkinan PDIP bergabung dengan KIB yang di antaranya berisi PAN, PPP, dan Partai Golkar.
"Kenapa tidak," katanya.
Sementara itu, mengenai calon presiden dan wakil calon presiden yang akan diusung oleh KIB, dia masih enggan mengatakan.
"Ya, belum lah. Koalisi dulu baru kami ngomongin orangnya," katanya.
Saat ditanya mengenai pengusungan nama Ganjar Pranowo-Erick Thohir, ia mengatakan dua nama tersebut menjadi bagian dari pertimbangan KIB.
"Nama-nama seperti pak Ganjar, pak Prabowo, pak Airlangga Hartarto, Sandi Uno, Erick itu nama-nama yang cukup populer. (Erick) Untuk cawapres iya," katanya. (antara/jpnn)
Arsul Sani menjawab soal kemungkinan PPP berkoalisi dengan PDIP di Pemilu 2024.
Redaktur & Reporter : Danang Diska Atmaja
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News