Pengunjung Masjid Sheikh Zayed Solo Membeludak, Gibran Minta Tambahan Petugas

jateng.jpnn.com, SOLO - Pemerintah Kota Surakarta meminta penambahan petugas untuk keamanan di Masjid Sheikh Zayed menyusul tingginya angka kunjungan di tempat ibadah yang belum lama diresmikan tersebut.
"Yang di Sheikh Zayed ingin ada penambahan pasukan. Soalnya pada Sabtu (4/3) saja sudah ada 12.000 pengunjung yang datang," kata Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, Selasa (7/3).
Selain itu, kata dia, perlu juga ada penambahan alat X-ray serta perlu dilakukan pengarahan dari kepolisian untuk para petugas keamanan yang ada di sana.
"Saya minta bantuan untuk memberi pengarahan petugas keamanan yang ada di sana biar lebih sigap, tetapi aman kok sejauh ini," katanya.
Dia mengatakan selama ini pengamanan berasal dari pihak ketiga atau vendor yang bekerja sama dengan pengelola Masjid Sheikh Zayed.
"Jadi (petugas kepolisian) untuk membantu pas Sabtu, Minggu, dan Jumatan. Itu, kan, membeludak," katanya.
Sementara itu, dari sisi parkir juga akan ditindaklanjuti. Ia mengatakan sejauh ini parkir masih menjadi masalah di kawasan Masjid Sheikh Zayed.
Baca Juga:
Hingga saat ini, lanjut dia, Viaduk Gilingan yang menjadi akses pengunjung dari arah barat juga masih dalam penataan sehingga ditutup untuk sementara waktu.
"Nanti kami perbaiki satu per satu," katanya.
Gibran mengimbau kepada pengunjung yang datang menggunakan bus agar melanjutkan perjalanan ke Masjid Sheikh Zayed dengan menaiki shuttle bus.
"Diwajibkan pakai shuttle nanti ya, nanti kami lebih keras lagi. Kalau bus harusnya nggak boleh parkir (di masjid), macet no. Parkir bisa di benteng (Benteng Vastenburg), bisa di Mangkunegaran," katanya.?????(antara/jpnn)
Gibran Rakabuming Raka meminta tambahan petugas di Masjid Sheikh Zayed Solo antara membeludaknya pengunjung.
Redaktur & Reporter : Sigit Aulia Firdaus
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News