Tak Boleh Berkomentar Soal Pilpres 2024, Cak Imin: Perintah Para Kiai

jateng.jpnn.com, SOLO - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin beberkan alasannya 'dipingit' (dilarang) berkomentar soal isu Pilpres 2024.
Berdasarkan hasil rapat pleno DPP PKB di Jakarta pada Senin (19/6), Cak Imin diminta untuk tidak banyak berkomentar soal isu Pilpres 2024.
"Saya sudah tidak boleh bicara soal pilpres. Pokoknya tidak boleh," ujar Cak Imin setelah pertemuannya dengan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka di Lodji Gandrung, Solo, Selasa (20/6).
Perintah tersebut, kata dia, disampaikan langsung oleh para kiai dan Dewan Syuro PKB. Tujuannya agar tokoh yang digadang-gadang menjadi bakal calon presiden pendamping Prabowo Subianto itu tidak salah ucap.
"Saya sudah tidak boleh karena terlalu banyak ngomong. Ya, kiai-kiai dan dewan syuro menasehati supaya saya tidak banyak omong, agar tak salah ucap," jelasnya.
Bagi Cak Imin, perintah tersebut adalah bentuk kekhawatiran dari para seniornya, mengingat situasi politik makin panas menjelang bergulirnya Pemilu 2024.
Baca Juga:
"Khawatir. Takutnya kepancing ini, kepancing itu. Saya tidak tahu, itu terserah para kiai, " tuturnya. (mcr21/jpnn)
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin beberkan alasannya 'dipingit' (dilarang) berkomentar soal isu Pilpres 2024.
Redaktur : Danang Diska Atmaja
Reporter : Romensy Augustino
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News