Penganiayaan Kader PDIP, Hendi: Kami Berharap Ada Keadilan
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Semarang Hendrar Prihadi mengaku ada gejolak aksi di internalnya buntut pemukulan yang dilakukan eks Ketua Partai Gerindra setempat terhadap kader Suparjianto.
Hendi, sapaan akrabnya, mengatakan luapan emosi para kader partai banteng itu banyak berasal dari luar Kota Semarang.
"Saya meredam teman-teman, tidak hanya di Kota Semarang, tetapi juga Jogja mau turun, dari wilayah kabupaten dan kota luar mau turun," ujarnya, ditemui seusai menjadi pembicara acara Suara Mahasiswa di UIN Walisongo Semarang, Senin (11/9).
Dia menjelaskan berdasarkan perintah pimpinan partainya, kasus pemukulan yang menimpa Suparjianto itu harus diselesaikan secara hukum.
Laporan penganiayaan itu telah diadukan ke Polda Jawa Tengah. Bukti-bukti dalam kekerasan yang menimpa kader Kota Semarang itu juga dilampirkan, salah satunya hasil visum.
"Laporan ke kepolisian sudah dilakukan, visum juga sudah," ujarnya.
Pihaknya menyerahkan semua kasus penganiayaan tersebut ke proses hukum. Dia menyebut, polisi akan bekerja sesuai fakta-fakta di lapangan.
"Itu ada rekaman CCTV, ada juga bekas benjolan lukanya teman saya itu," ujarnya.
Hendrar Prihadi mengaku ada gejolak aksi di internalnya buntut pemukulan yang dilakukan eks Ketua Partai Gerindra setempat terhadap kader Suparjianto.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News