Cak Imin Bergabung Koalisi Perubahan, Jarnas Sukarelawan Anies Baswedan Bersyukur

"PKB kuat juga ya, kami pernah pengalaman waktu Pilgub Jateng, Pak Sudirman Said dibantu mereka," katanya.
Terkait belum masifnya pergerakan sukarelawan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di daerah-daerah, Lukman mengaku masih menunggu pendaftaran 19 Oktober.
"Masif atau belum itu banyak variabelnya yang masuk, termasuk masalah logistik juga ya. Kami menunggu 19 Oktober nanti saja. Kan, secara politik masih bisa berubah," ungkapnya.
Disinggung mengenai Pemilu 2019 yang sempat panas, Lukman Hakim mendorong semua pihak untuk mengutamakan kampante damai dan menyejukkan. Dia berharap masyarakat makin dewasa dalam menyikapi pemilu dan tak ingin kembali terpecah-belah.
"Kami berkali-kali menyampaikan tidak usah menjelekkan orang lain. Banyak bicara tentang rekam jejak tentang keberhasilan Mas Anies di Jakarta seperti apa," katanya.
Dirinya tak menampik adanya keterpecahan opini hingga munculnya istilah cebong dan kampret yang menjadikan Pemilu 2019 tak nyaman.
"Sekarang tidak muncul lagi ya. Ini sebuah dinamika ya dan membuat makin dewasa. Meski beda pilihan dan pendangan, setelah pemilu ya selesai," tuturnya. (mcr21/jpnn)
Ketua DPP Jarnas Anies Baswedan Lukman Hakim Hasan lega dan bersyukur atas terbentuknya pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Redaktur : Danang Diska Atmaja
Reporter : Romensy Augustino
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News