Soal Foto Gibran Bernarasi Provokatif, Lurah Sangkrah Beri Kesaksian

jateng.jpnn.com, SOLO - Foto Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka saat meninjau RTLH (rumah tidak layak huni) di Kelurahan Sangkrah, Pasar Kliwon, Solo, Senin (30/10) dihiasi narasi provokatif.

Lurah Sangkrah Suparno saat dimintai tanggapan memastikan tidak ada peristiwa seperti yang dimaksud.

Seperti diketahui bahwa di foto tersebut tertulis: Gibran sudah berbeda. Warga tidak lagi antusias menyambut kehadiran Gibran. Terjadi sebuah insiden ketika ada seorang warga yang memakai kaos bergambar foto caleg PDIP Aria Bima, dan oleh paspampres diminta untuk mengganti kaos yang dipakainya. TIM PRABOWO-GIBRAN BEKERJA MENGATUR PASPAMPRES. 

"Kalau saya melihat di lapangan sepertinya tidak ada apa-apa ya. Tidak ada seperti yang dimaksud artinya aman-aman saja," katanya saat ditemui di kantornya, Kamis (2/11). 

Menurut Suparno, foto tersebut diambil saat Gibran tengah meninjau pembangunan sebuah RTLH di kawasan RW 12, Kelurahan Sangkrah. Tidak hanya di kawasan itu, Gibran juga meninjau di RW 11 dan RW 10 dengan total 10 rumah.

"Saya kemarin dari awal mengikuti, artinya Babinsa kami, Bhabinkamtibmas ada juga, dari Muspida, Pak Camat, Pak Danramil ada, Pak RT, Pak RW ada, tidak ada masalah sepertinya. Biasa saja, kondusif tidak ada permasalahan di wilayah," ungkapnya.

Disinggung soal sambutan warga, Suparno mengungkapkan bahwa warga menyambut baik kedatangan Gibran dengan baik dan antusias.

"Dia mengucapkan terima kasih bentuk dari perhatian. Masyarakat, kan, sangat membutuhkan disambut dengan antusias juga," ujarnya.

Disinggung soal adanya peristiwa Paspampres meminta warga mencopot kaus PDIP, Suparno tidak mengetahui adanya peristiwa itu.

"Kalau ada saya harusnya tahu, tetapi saya tidak ngerti itu. Kayanya memelintir atau apa gitu," tutur dia. (mcr21/jpnn)