Ganjar Sebut Pengetatan Selama Nataru di Jateng Berjalan Sukses

Terkait varian Omicron, Ganjar mengatakan sampai saat ini varian baru Covid-19 itu belum terdeteksi di wilayahnya.
Beberapa waktu lalu, ada dua sampel di Kabupaten Pemalang dan Karanganyar yang dicurigai sebagai varian Omicron, tetapi setelah dicek ulang ternyata hasilnya negatif.
"Kami tetap waspada karena Jatim kemarin sudah ada Omicron. Saya yakin pasti masuk ke Jateng, maka semua harus siap," katanya.
Ganjar meminta semua rumah sakit kembali siaga dan menyiapkan sumber daya manusia, ketersediaan tempat tidur, obat-obatan, sampai oksigen.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno mencatat dari data sejumlah posko Nataru, sebanyak 2,2 juta kendaraan telah masuk wilayah ini pada periode Nataru.
Selain itu, ia menyebut sebanyak 558.593 orang yang datang ke Jawa Tengah menggunakan moda transportasi umum.
"Sebayak 5,06 persen kendaraan masuk saat Nataru dan yang keluar Jawa Tengah mencapai 13,69 persen. Sementara yang datang menggunakan transportasi umum sebanyak 49 persen, dan yang keluar 51 persen," terangnya. (mcr5/jpnn)
Ganjar menilai, minimnya mobilitas masyarakat di Jawa Tengah selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) menjadi preseden baik penanganan Covid-19 di wilayahnya.
Redaktur : Sigit Aulia Firdaus
Reporter : Wisnu Indra Kusuma
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News