Tak Hanya Gelombang Tinggi, Faktor Satu Ini Juga Menjadi Penyebab Nelayan di Semarang Enggan Melaut

Rabu, 12 Januari 2022 – 17:40 WIB
Tak Hanya Gelombang Tinggi, Faktor Satu Ini Juga Menjadi Penyebab Nelayan di Semarang Enggan Melaut - JPNN.com Jateng
Deretan perahu nelayan Tambaklorok Kota Semarang tidak melaut karena gelombang tinggi. FOTO: Wisnu Indra Kusuma/JPNN.com

Ia menyebut gelombang tinggi mulai menyapa setinggi 2 meter hingga 2,5 meter sejak, Selasa (11/1) kemarin.

"Gelombangnya sejak kemarin, paling tinggi hampir 2 meter tadi pagi sekitar pukul 04.00 WIB," ucapnya.

Ia bersama kawan-kawannya sesama nelayan telah meningkatkan kewaspadaan semenjak September tahun lalu.

Menurutnya setiap bulan kesembilan mulai terjadi gelombang tinggi angin barat yang diikuti badai di tengah laut.

"Namun, untuk gelombang tinggi ini diprediksi BMKG sampai sepekan," katanya.

Hal serupa diungkapkan Agus. Ia mengaku tak berani melaut dan beralih profesi sementara menjadi kuli serabutan.

"Gelombangnya menakutkan, sampai 2,5 meter. Kapal kami kecil bisa-bisa nanti pecah terkena ombak besar," katanya.

Menurutnya, para nelayan yang tidak melaut di saat musim gelombang tinggi seharusnya mendapatkan perhatian dari pemerintah.

Gelombang tinggi membuat nelayan di Semarang tak melaut selama dua hari terkhir. Namun, ada hal lain juga yang menjadi sebabnya.
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News