Meski Perjalanan BRT Semarang Dipangkas, Endro Bertekad Tak Akan PHK Kru

Jumat, 21 Januari 2022 – 16:06 WIB
Meski Perjalanan BRT Semarang Dipangkas, Endro Bertekad Tak Akan PHK Kru - JPNN.com Jateng
Ilustrasi. FOTO: Wisnu Indra Kusuma/JPNN.com

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Turunnya jumlah penumpang Bus Rapid Trans (BRT) Semarang berimbas pada pemangkasan perjalanan dari 12 kali menjadi 8 kali sehari.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang Endro Pudyo Martanto menyebut perjalanan BRT Semarang dipangkas menjadi pilihan tepat di tengah kondisi ekonomi yang belum pulih.

"Pendapatan yang diperoleh dari operasional BRT masih jauh dari target. Pendapatan yang dapat dicapai hanya 87 persen," kata Endro, Jumat (21/1).

Jadwal perjalanan BRT Semarang dikurangi sesuai arus penumpang di tiap koridor guna menekan kerugian selama pandemi Covid-19.

"Tahun ini kami kurangi tiga sampai empat perjalanan untuk menyiasati kekosongan penumpang di beberapa kecamatan yang ada koridor BRT," ujarnya.

Perjalanan BRT Semarang yang dipangkas yaitu rute dari Kecamatan Mijen, Kecamatan Gunungpati, dan Kecamatan Pedurungan menuju pusat Kota Semarang.

Endro menjelaskan dari 3 kecamatan tersebut mengalami penurunan signifikan selama pandemi Covid-19 lantaran adanya pembatasan jumlah penumpang tiap armada menjadi 50 persen.

"Pandemi dua tahun belakangan ini sangat berimbas pada jumlah penumpang menjadi sepi. Kami pangkas yang sepi itu dari 12 menjadi 8 kali perjalanan tiap harinya," jelasnya.

Perjalanan BRT Semarang dipangkas dari sebelumnya 12 kali menjadi 8 kali lantaran turunnya minat masyarakat. Meski Begitu, Dishub tak akan melakukan PHK terhadap kru BRT.
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News