Temuan Omicron pada Anak di Semarang, Catat Kasus Pertama di Indonesia
Ia menyampaikan bukti epidemiologis yang terjadi di luar negeri penyebarannya bisa sangat cepat ketimbang varian Delta.
"Penularannya itu bisa sampai segitu, bahkan lebih cepat," terangnya.
Anam menyebut varian Omicron adalah hasil mutasi dari virus sebelumnya. Terdapat tonjolan 50 titik perbedaan dengan varian virus dasarnya.
Gejalanya sama seperti virus Covid-19 yang lainnya. Bahkan, gejala klinisnya tidak terdeteksi atau yang biasa disebut orang tanpa gejala (OTG) dan seperti orang sakit flu ringan.
Namun, menurutnya, apabila kondisi seseorang memiliki riwayat penyakit dapat saja timbul gejala agak berat seperti radang paru, pneumonia bahkan sampai kritis.
"Meskipun seperti itu kita tidak bisa meremehkan Omicron karena pada kelompok tertentu bisa berat sekali, terutama anak-anak yang memiliki riwayat komorbid," tutur Anam. (mcr5/jpnn)
IDAI Jateng menyebut temuan varian Omicron pada anak di Kota Semarang merupakan kasus pertama kalinya yang muncul di Indonesia.
Redaktur : Sigit Aulia Firdaus
Reporter : Wisnu Indra Kusuma
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News