Hasil WGS Terlambat, Kasus Omicron di Sukoharjo Sudah Tidak Ada
jateng.jpnn.com, SUKOHARJO - Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kabupaten Sukoharjo dr. Yunia Wahdiyati mengkonfirmasi soal kasus Omicron di wilayahnya.
Menurutnya, kasus tersebut benar adanya, tetapi warga yang terpapar varian baru Covid-19 itu saat ini sudah dinyatakan sembuh.
Berdasarkan keterangan dr. Yunia, diketahui warga tersebut bertempat tinggal di wilayah Grogol, Sukoharjo.
Warga tersebut sempat dinyatakan positif Covid-19 pada pekan pertama Januari 2022. Saat itu, ia berinisiatif untuk melakukan tes swab PCR setelah bepergian dari luar kota.
"Ternyata hasil PCR menyatakan positif," ungkap dr. Yunia via sambungan telepon, Jumat (21/01) petang.
Kemudian, kata dia, seluruh anggota keluarga yang memiliki kontak erat dengan warga Grogol itu juga melakukan swab PCR dengan hasil negatif.
dr. Yunia menjelaskan, CT Value yang bersangkutan saaat itu di bawah 30. Pihak rumah sakit lantas mengirimkan sampel virus Corona warga tersebut untuk diuji menggunakan metode whole genome sequencing (WGS).
"Isolasi mandiri, karena memang yang bersangkutan tidak bergejala. Sedangkan keluarganya diungsikan ke tempat lain," kata dia.
Plt Kepala Dinas Kabupaten Sukoharjo dr. Yunia Wahdiyati mengkonfirmasi soal kasus omicron di wilayahnya. Namun warga yang dimaksud sudah dinyatakan sembuh.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News