Hasil WGS Terlambat, Kasus Omicron di Sukoharjo Sudah Tidak Ada
Setelah kurang lebih dua pekan atau pada, Jumat (21/01) sore Balai Labkes PAK Prov Jateng baru mengeluarkan hasil samping WGS.
Ternyata, kata dia, warga Grogol itu positif terpapar varian Omicron.
"Sebenarnya kasus hari ini sudah tidak ada, hanya laporannya saja yang baru kami terima hari ini," lanjut dia.
Diungkapkan dr. Yunia bahwa hasil WGS itu sebenarnya sudah cukup terlambat. Meskipun demikian, dirinya maklum lantaran teknologi yang tersedia belum bisa mendeteksi Omicron secara lebih cepat.
"Hasilnya baru bisa dilihat setelah dua pekan dan sementara ini di Solo belum ada WGS," paparnya.
Ia mengatakan sejauh ini sudah tidak lagi ditemukan kasus Omicron di Sukoharjo.
"Artinya tidak ada turunannya," jelas dia.
Ia mengimbau agar masyarakat harus secara sadar menghindari kota-kota yang memiliki kasus penyebaran Omicron dengan jumlah banyak.
Plt Kepala Dinas Kabupaten Sukoharjo dr. Yunia Wahdiyati mengkonfirmasi soal kasus omicron di wilayahnya. Namun warga yang dimaksud sudah dinyatakan sembuh.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News