Peluh & Air Mata Aulia Sampai kepada AKBP Indra, Meski Ayah Siswi Itu Akhirnya Tiada
jateng.jpnn.com, SALATIGA - Peluh Aulia Restu Septia Ramadani pada akhirnya berubah menjadi air mata kala sang ayah, Mugimin, pergi untuk selamanya.
Aulia adalah siswi SMA 2 Kota Salatiga yang sejak duduk di bangku sekolah dasar (SD) merawat ayahnya karena penyakit lumpuh.
Ujian hidup yang dialami remaja asal Belon, Kumpulrejo, Argomulyo, Kota Salatiga itu, ditambah oleh dunia ketika ibunya, Tumina, juga ikut lumpuh sekira satu tahun ke belakang.
Aulia di usia remajanya itu seketika ikut menjadi tulang punggung keluarga dan berjuang untuk tetap bisa sekolah.
Untuk memenuhi kebutuhan harian, selain mengandalkan bantuan dan penghasilan kakaknya, Aulia juga bekerja serabutan dengan membantu tetangga sekitar.
Kamis 27 Januari 2022, air mata Aulia tumpah ruah kala sang ayah pergi untuk selamanya.
Hati AKBP Indra Terketuk
Perjuangan yang dilalui Aulia sekeluarga telah sampai kepada Kapolres Salatiga AKBP Indra Mardiana.
Aulia, siswi SMA 2 Kota Salatiga bertahun-tahun merawat kedua orang tuanya yang lumpuh. Kerja serabutan dilakukan. Peluh itu, kini jadi air mata.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News