Toko Pernak-pernik Imlek di Kawasan Pecinan Semarang Diserbu Pembeli
"Puncaknya itu seminggu sebelum Imlek, tetapi 3 hari sebelumnya yang dicari itu khusus angpao, dari pagi sampai malam laku 1000-2000 bungkus," tuturnya.
Albert menerangkan setiap perayaan Imlek, tokonya selalu ramai pembeli. Menurutnya, faktor jumlah toko aksesoris Imlek yang sedikit mempengaruhi menjadi alasan utama.
"Tiap tahun ramai, bisa dibilang di Kota Semarang persaingannya sedikit hampir tidak ada yang khusus menyediakan aksesoris untuk perayaan Imlek," terang Albert.
Lebih lanjut, Albert menuturkan tahun ini terjadi penurunan pendapatan sekitar 20 persen. Ia menduga hal itu dipengaruhi ekonomi yang belum pulih sepenuhnya.
"Orang yang beli ramai tahun ini, tetapi jumlah pembeliannya masih mendingan tahun lalu, dampak ekonominya masih belum terasa," tuturnya. (mcr5/jpnn)
Lima hari jelang Tahun Baru Imlek, sejumlah toko yang menjajakan pernak-pernik di kawasan Pecinan Semarang tampak diserbu pembeli.
Redaktur : Sigit Aulia Firdaus
Reporter : Wisnu Indra Kusuma
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News