Toko Pernak-pernik Imlek di Kawasan Pecinan Semarang Diserbu Pembeli

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Penjualan pernak-pernik perayaan Tahun Baru Imlek 2573 Kongzili atau 2022, meningkat tajam. Umat Tionghoa berbondong-bondong mencari aksesoris untuk hiasan interior maupun eksterior rumahnya.

H-5 jelang perayaan itu, sejumlah toko yang menjajakan benda-benda identik Imlek di kawasan Pecinan Semarang tampak diserbu pembeli.

Mereka memborong benda-benda identik Imlek, seperti lampion, pohon sakura, hiasan dinding, dan angpao.

"Paling banyak dicari lampion, terus kemudian yang umumnya dicari itu angpao," tutur Albert, Owner Apple Colection kawasan Pecinan Semarang saat ditemui JPNN.com, Kamis (27/1).

Tidak hanya umat Tionghoa, ia menyebut para pengusaha hotel, resto, kafe, dan instansi pemerintah maupun swasta keluar masuk tokonya untuk membeli pernak-pernik khas Tionghoa.

"Yang cari juga ada dari instansi, mal, hotel, resto. Kalau lampion jumlah banyak itu dari klenteng-klenteng, bahkan dari luar kota juga ada," ujarnya.

Albert menuturkan daya beli meningkat luar biasa pada 3 pekan sebelum jatuhnya Imlek.

Kenaikan pembeli terutama angpao sangat terasa seminggu sebelum Tahun Baru China tersebut. Bahkan, stok 20 ribu angpao yang disediakan bisa ludes dalam momen itu.