Menjelang Imlek, Rupang Dewa Dewi Dimandikan Air Kembang, Samstya Ungkap Maknanya

jateng.jpnn.com, TEMANGGUNG - Belasan umat Tri Dharma di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, membersihkan Kelenteng Kong Ling Bio menjelang perayaan Tahun Baru Imlek 2573.
Sekretaris Tempat Ibadah Tri Dharma Cahaya Sakti (TITD) Kong Ling Bio Lidya Samstya Graha mengatakan ritual ini merupakan kegiatan rutin setiap tahun sebagai persiapan menyambut perayaan Imlek.
Umat Tri Dharma membersihkan semua bagian bangunan kelenteng, termasuk rupang para dewa dibersihkan dengan air kembang.
"Hari ini mengawali rangkaian kegiatan Tahun Baru Imlek dengan bersih-bersih tempat ibadah dan sekalian memandikan rupang (patung). Artinya kami memulai segala sesuatu dengan bersih, baru intinya begitu dan memulai tahun ini dengan doa," katanya, Rabu (26/1).
Sejumlah rupang dewa yang dibersihkan, antara lain Hok Tik Tjieng Sin (Dewa Bumi), Kwan Seng Tee (Dewa Perang), Thiang Siang Tee (Dewa Pembasmi Ilmu Hitam), Kwam Im Poo Sat (Dewi Belas Kasih), Kwang Kong (Dewa Keadilan), dan Thian Sian Sing Bo (Dewa Penguasa Air).
Ia menuturkan, tidak ada tema khusus pada Imlek 2022. Hanya saja tahun ini shio macan air, yang merupakan simbol kekuatan, kepercayaan diri, keberanian dan simbol kepahlawanan dalam memberantas kejahatan.
Baca Juga:
Sebelum pembersihan rupang, kata dia, telah digelar ritual Kong Co Sang Ang atau menghantar Dewa Dapur (Kong Co Tjau Kun Khong) naik ke langit untuk melaporkan perilaku umat manusia.
"Kami berharap pula Temanggung menjadi wilayah yang gemah ripah loh jinawi, tata titi tentrem, kerta raharja. Itu juga yang selalu kami panjatkan dalam ritual," katanya. (antara/jpnn)
Umat Tri Dharma di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, membersihkan Kelenteng Kong Ling Bio. Pada prosesi ada upacara pemandian rupang para dewa.
Redaktur & Reporter : Sigit Aulia Firdaus
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News