Trisno Yoewono, Veteran Keturunan Tionghoa Berbagi Cerita dengan Ganjar

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Trisno Yoewono, seorang veteran perang keturunan Tionghoa mendapat tamu spesial. Tamu itu adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Trisno Yoewono lahir di Bojonegoro, Jawa Timur. Ia pernah terlibat dalam perjuangan di pertempuran lima hari Semarang. Sekarang ini, Trisno Yoewono tinggal di daerah Bulusan, Tembalang, Kota Semarang.

Meskipun telah beberapa kali bertemu dengan Ganjar dalam acara resmi veteran, ia menganggap kedatangan orang nomor satu di rumahnya itu tetaplah istimewa.

"Nama kecil saya Lie Xia Yu. Saya ganti karena zaman Soeharto dulu. Kira-kira tahun 68. Yu-nya dipakai untuk Yoewono, jadi Trisno Yoewono,” katanya, Selasa (1/2).

Yoewono bercerita sederet pengalaman hidupnya. Ia ditempa pendidikan militer, lalu dikirim ke perbatasan dan sejumlah daerah konflik di Indonesia. Yoewono mengaku bangga bisa membela negara.

"Piyantun kaya jenengan kan sedikit (orang seperti anda itu sedikit), kok dulu sebagai orang Indonesia keturunan Tionghoa kok mau perang kenapa?," tanya Ganjar.

Keinginan membela Tanah Air muncul dari lubuk paling dalamnya. Meski keturunan Tionghoa, Yoewono menyebut dirinya adalah warga negara Indonesia (WNI).

"Kesadaran diri, kita lahir di Indonesia, mau gimana ya jadi orang Indonesia. Wah tidak ada (gaji), rela mati untuk bela negara," sahut Yoewono.