Gegara Kerumunan, Keindahan Lampion di Kota Solo Akan Makin Singkat, Hmmm
jateng.jpnn.com, SOLO - Mengevaluasi adanya kerumunan yang terjadi di kawasan Balai Kota Surakarta dan Pasar Gedhe Solo beberapa waktu lalu, panitia Imlek 2022 membatasi durasi nyala lampion.
Keindahan nyala lampion yang ada di empat titik, yakni Kawasan Balaikota-Pasar Gede, Kantor Radio Metta FM, dan di Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) hanya akan tersaji selama 4 jam sehari mulai pukul 17.00-21.00 WIB.
Ketua Panitia Imlek Bersama Sumartono Hadinoto mengatakan perubahan operasional penyalaan lampion ini dilakukan untuk membatasi masyarakat agar tidak terlalu lama berkumpul di kawasan tersebut.
"Jadi durasinya yang dipersingkat, setelah lampu dimatikan masyarakat langsung diminta meninggalkan lokasi dan area lampion kami semprot eco enzim dari PMI," jelas dia, Rabu (2/02).
Sumartono menjelaskan sesuai dengan rakor terakhir bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta dan Satgas Penanganan Covid-19, Lampion Imlek bakal menghias Kota Solo hingga akhir Februari mendatang.
Meskipun demikian, pihak panitia siap menyesuaikan jika Pemkot memutuskan untuk merubah kebijakan yang telah diberlakukan.
"Yang pasti laporan dan evaluasi internal selalu kami sampaikan tiap hari kepada Pemkot dan siap jika suatu waktu diminta untuk menyesuaikan dengan upaya pengendalian Covid-19 yang dilakukan di Solo," kata pria yang akrab disapa Martono itu.
Terpisah, Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming memastikan bakal evaluasi pelaksanaan hiburan Lampion Imlek di Solo. Ini dilakukan mengingat membludaknya warga yang datang untuk menikmati suasana lampion itu.
Gibran akhirnya mengevaluasi adanya kerumunan yang terjadi di titik-titik pemasangan lampion. Begini aturan selanjutnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News