Spanduk Aspirasi Pedagang Mebel Solo Dicopot Paksa, Gibran: Tenang Saja!

Rabu, 09 Februari 2022 – 16:25 WIB
Spanduk Aspirasi Pedagang Mebel Solo Dicopot Paksa, Gibran: Tenang Saja! - JPNN.com Jateng
Petugas Satpol PP saat sedang membredel sebuah spanduk penolakan di Pasar Mebel Gilingan Solo, Selasa (8/02) pagi. FOTO: Dokumentasi pedagang Pasar Mebel Gilingan Solo

jateng.jpnn.com, SOLO - Petugas Satpol PP bersama dan Polresta Surakarta memberedel sejumlah spanduk penolakan pedagang Pasar Mebel Solo, terkait rencana pembangunan gedung IKM di lokasi setempat. 

Meskipun demikian, para pedagang tetap konsisten menolak relokasi yang telah dicanangkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta ke pasar darurat.

Ketua Pedagang Pasar Mebel Gilingan Sutarmi mengaku cukup terkejut saat pihak Salpol PP dan polisi datang ke lapaknya untuk memberedel spanduk penolakan.

"Kaget juga ada petugas datang lengkap dengan aparat kepolisian, katanya mau menurunkam MMT yang isinya tuntutan itu," jelas dia, Selasa (8/2). 

Sutarmi mengaku tak mempermasalahkan pencopotan spanduk lantaran hal itu hanya bentuk aspirasi dari keinginan pedagang untuk bisa berkomunikasi ulang dengan Pemkot Surakarta.

Berdasarkan keterangannya, Dinas Pedagangan telah memberikan pengumuman kepada pedagang untuk mengosongkan Pasar Mebel Solo mulai Maret 2022 mengingat pada April 2022 penataan kawasan akan segera dimulai. 

"Kami menolak pindah karena ingin mediasi dengan wali kota dulu. Kalau diminta pindah ya lokasi barunya sudah ada dulu baru kami direlokasi," jelas Sutarmi. 

Terpisah, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming menegaskan bahwa dirinya akan menjadwalkan pertemuan dengan pedagang setempat.

Petugas Satpol PP dan polisi mencopot spanduk penolakan pedagang Pasar Mebel Solo. Respons Gibran hanya demikian.
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News