Soal Penangkapan Terduga Teroris di Sukoharjo, Ibu RT Setempat Masih Tak Percaya
jateng.jpnn.com, SUKOHARJO - Luri Sumiati (46), Ibu RT 02/RW 06 Dusun Ngunut, Desa Bentakan, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, terkejut saat mendapat kabar Tim Datasemen Khusus (Densus) 88 menggeledah rumah salah seorang warganya, RAB (27).
"Memang sudah dimintai izin penggeledahan, tetapi penggeledahan untuk apa tidak paham," ungkapnya saat ditemui di rumahnya, Senin (14/02) siang.
Luri terkejut lantaran RAB dikenal baik dan sempat diundang untuk mengisi dan memberi saran kepada pengurus TPQ dusun setempat.
"Orangnya (terduga teroris) enggak pernah neko-neko, enggak pernah macam-macam. Kalau diminta iuran juga ngasih," kata dia.
Wanita berhijab itu menuturkan, kegiatan-kegiatan yang biasa RAB lakukan di rumah tidak ada yang mencurigakan.
"Kerja, pulang sore, dan saat di tempat ibadah itu juga biasa. Pulang Isya atau Magrib gitu aja," jelas Ruri.
Baca Juga:
Selain itu, dari pengalamannya saat berbelanja di Toko Snack Kiloan 'Labbaik' milik RAB, penjual juga memberikan pelayanan yang bagus.
Seorang tukang Es Degan Didit (40) juga mengutarakan hal yang sama. Dirinya selaku paman dari RAB mengaku terkejut lantaran keponakannya itu sama sekali tidak mencurigakan.
Ibu RT tempat tinggal terduga teroris di Sukoharjo mengaku terkejut. Begini sosok RAB di matanya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News
