Cerita Vaksinasi Anak dengan HIV/AIDS di Solo, Puger: Nakes Sempat Kebingungan

Senin, 27 Desember 2021 – 11:55 WIB
Cerita Vaksinasi Anak dengan HIV/AIDS di Solo, Puger: Nakes Sempat Kebingungan - JPNN.com Jateng
Arsip Foto. Kegiatan kampanye pencegahan penularan HIV/AIDS di Banda Aceh, Aceh, Jumat (17/1/2020). (ANTARA FOTO/IRWANSYAH PUTRA)

jateng.jpnn.com, SOLO - Pengelola Rumah Lentera Solo mengungkapkan pengalamannya mendampingi anak-anak dengan HIV-AIDS (ADHA) saat menjalani vaksinasi. 

Per Senin (27/12), ada sekitar 38 anak yatim piatu menghuni yayasan yang terletak di Kelurahan Pucangsawit, Jebres, Surakarta.

Pengelola Rumah Lentera Solo Puger Mulyono mengungkapkan kebingungan para tenaga medis (nakes) di lokasi vaksinasi saat mendengar anak asuhnya adalah pengidap HIV/AIDS. 

"Tergantung dokternya, ada yang bisa ada yang tidak," papanya saat ditemui di Rumah Lentera, Senin (27/12) pagi. 

Berdasarkan keterangan Pria berusia 47 tahun itu para Nakes dan dokter yang bertugas sempat tidak berani memberikan keputusan.

"Gimana kalau divaksin boleh tidak? malah mereka bingung," jelas dia. 

Puger menuturkan, dirinya sering melakukan konsultasi ke Pukesmas setempat terkait vaksinasi bagi anak asuhnya. Dari pengakuan nakes, Puger diminta untuk konsultasi ke Rumah Sakit Moewardi Solo.  

Untuk anak berusia 6-11 tahun, Puger menambahkan sudah 4 anak dari 17 anak asuhnya yang melakukan suntik vaksin.

Pengelola Rumah Lentera Solo Puger menceritakan kebingungan nakes tahu mereka merupakan anak dengan HIV/AIDS (ADHA).
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News