Bak Seorang Pawang, Guru Tenangkan Siswa SLB Negeri Semarang yang Takut Jarum Suntik

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Ceria dan riang terpancar dari wajah siswa-siswi berkebutuhan khusus meski harus menunggu hampir dua jam pelaksanaan vaksinasi di SLB Negeri Semarang, Sabtu (8/1).
Mulai dari anak berkebutuhan khusus fisik, sensorik, mental, dan intelektual terus berdatangan menerima dosis pertama vaksin Covid-19.
Jenis vaksin yang diberikan adalah Sinovac untuk siswa SDLB kelas 1 sampai 6 atau usia 6 hingga 11 tahun.
"Hari ini khusus SDLB dari kelas 1 sampai 6, sekitar 195 siswa," tutur Wakil Kepala Kesiswaan SDLB Negeri Semarang Siti Anisa di Gedung Semeru komplek SLB Negeri Semarang, Sabtu (8/1).
Jeritan ketakutan, menangis, bahkan kucing-kucingan antara anak dengan orang tua dan guru terlihat di sini.
Namun, dibalik itu ternyata pihak sekolah telah menyiapkan tim khusus untuk menangani bila ada anak yang takut dengan jarum suntik.
Bak seorang pawang, mereka beraksi mengajak interaksi baik bicara maupun permainan tangan untuk menenangkan anak yang enggan disuntik.
Vaksinator nampak sedikit kewalahan menghadapi anak-anak berkebutuhan khusus itu.
Tim khusus pengendali beraksi mengajak interaksi baik bicara maupun permainan tangan untuk menenangkan siswa SDLB Negeri Semarang yang takut jarum suntik.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News
BERITA TERKAIT
- IDAI Jateng: Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi Nyaris Nihil
- 30 Ribu Anak 6-11 Tahun di Solo Sudah Terima Vaksin Dosis 1, PTM 100 Persen?
- Bareng Gibran, 5 Pemain Persis Solo Ini Ikut Lihat Vaksinasi Anak 6-11 Tahun
- Taj Yasin Ajak Masyarakat Gali Potensi Anak Berkebutuhan Khusus
- Ganjar Tegaskan Jajarannya Tidak Lupa Vaksinasi Anak Jalanan
- Jemput Bola, Ganjar Siapkan Lima Mobil Untuk Vaksinasi Anak Jalanan