Pesta Suporter Persis Solo Diwarnai Tembakan Gas Air Mata, Ratusan Motor Disita
jateng.jpnn.com, SOLO - Pesta suporter Persis Solo menyambut kemenangan tim kebanggaannya pada laga final Liga 2, Kamis (30/12) malam, diwarnai dengan tembakan gas air mata dari polisi.
Aksi konvoi dan arak-arakan yang mereka lakukan di ruas-ruas jalan Kota Surakarta harus dibubarkan paksa.
Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan pembubaran pesta kemenangan Suporter Persis Solo dilakukan sesuai dengan Inmendagri No. 66 tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 saat Natal dan Tahun Baru 2022.
Pihaknya telah melakukan upaya preentif dan preventif untuk mencegah terjadinya aksi konvoi dan arak-arakan. Sayangnya, upaya tersebut tidak berbuah manis.
Suporter yang larut dalam uforia masih melakukan aksi perayaan secara berlebihan.
"Terjadi kerumunan yang melanggar prokes dan hampir dipastikan semua tidak memakai masker," ungkap Kapolresta usai pempubaran suporter, Jumat (31/12) dini hari.
Ia menyebut selain melanggar prokes, masa juga melakukan pelanggaran-pelanggaran lain, seperti melempari petugas dengan petasan, merobohkan separator jalan, dan pelanggaran lalu lintas.
Sedikitnya, ada 100 sepeda motor yang diamankan oleh polisi lantaran pengemudinya tidak mematuhi aturan lalu lintas.
Euforia suporter Persis Solo menyambut kemenangan tim kebanggaannya pada laga final Liga 2 diwarnai dengan tembakan gas air mata dari polisi. Ratusan motor suporter disita.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News