Tak Mau Dipindah, Pedagang Pasar Mebel Gilingan Geruduk Balai Kota Solo
jateng.jpnn.com, SOLO - Rencana Pemerintah Kota Solo membangun gedung Industri Kecil Menengah (IKM) di Kawasan Pasar Mebel, Gilingan, Banjarsari, Kota Surakarta menuai penolakan.
Pada Rabu (5/01), puluhan pedagang Pasar Mebel Gilingan mendatangi Balai Kota Solo untuk menyuarakan aspirasinya.
Para pedagang menolak tempat usahanya dirubah menjadi gedung IKM dan menolak untuk dipindahkan.
Ketua Paguyuban Pasar Mebel Gilingan (P2M) Sutarmi (58) mengatakan, para pedagang tidak menolak pembangunan yang dilakukan Pemerintah, tetapi mereka ingin tetap menggunakan kawasan Pasar Mebel.
"Kami iri dengan para pedagang pasar lain yang bisa kembali berdagang setelah pasar yang mereka tempati direvitalisasi," ungkapnya setelah melalukam audiensi di ruang rapat Wakil Wali Kota, Rabu (5/01) pagi.
Menurutnya, Pasar Mebel bukan hanya sekedar pasar, tetapi juga sebagai tempat tinggal.
Ada sekitar 29 kepala keluarga (KK) yang hidup di kawaaan Pasar Mebel Gilingan.
"Kami minta opsi yang meringankan kami karena kami sudah tinggal selama 50 tahun," ucap wanita yang akrab disapa Bu Nyemuk itu.
Rencana Pemkot Solo membangun gedung Industri Kecil Menengah (IKM) mendapat penolakan. Puluhan pedagang Pasar Mebel Gilingan mendatangi Balai Kota Solo minta kejelasan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News