Konon, Pedagang di Stadion Manahan Solo Tak Akan Bisa Berjualan Setelah Piala Dunia U-20 Selesai, Benarkah?

jateng.jpnn.com, SOLO - Banyak spekulasi muncul soal penataan kawasan Stadion Manahan Solo. Salah satu yang paling santer terdengar adalah para pedagang dilarang kembali berjualan setelah event Piala Dunia U-20 pada 2023 selesai. 

Menanggapi spekulasi tersebut, Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo Heru Sunardi memastikan bahwa pemerintah tetap memfasilitasi para pedagang agar bisa melakukan aktivitas jual beli di lapak yang mereka gunakan sekarang. 

Disdag berencana merombak bangunan selter lama dengan konsep baru. 

Heru menjelaskan lokasi para pedagang nantinya akan lebih kecil dikarenakan beberapa titik di kawasan stadion Manahan Solo harus bersih dari aktivitas jual beli. 

Selter yang terletak di timur pintu masuk sebelah utara Stadion Manahan akan dihilangkan, sementara selter baru akan dibangun di deretan lahan sebelah barat Pintu Masuk Manahan sisi Utara, Jl Menteri Supeno hingga ke selatan hinga pintu tengah sisi barat (timur Polresta Surakarta) Jl KS Tubun. 

"Jadi yang bisa dipakai untuk Selter itu yang leter L itu. Jadi di sisi utara (Jl Menteri Supeno itu) dari Depan Kolam Renang Tirtomoyo itu, leter L hingga ke sisi barat sampai sebelum pintu tengah Manahan di Jl KS Tubun itu," jelas dia.

Pihak Disdag saat ini telah melakukan pendataan dan mengunci jumlah keseluruhan pedagang aktif. 

Disdag memastikan ada 132 pedagang yang akan difasilitasi untuk tetap bisa melakukan aktivitas jual beli di kawasan tersebut.