Banjir di Solo Terjadi di 6 Titik, Warga: Terparah Sejak 2015
jateng.jpnn.com, SOLO - Hujan deras yang mengguyur Kota Surakarta pada Jumat (21/01) pukul 15.30 hingga 22.00 WIB, membuat beberapa wilayah setempat terendam air.
Pantauan JPNN.com di RT 03/ RW 15 Kelurahan Tipes, Serengan, Surakarta, sekira pukul 22.00 WIB, genangan air masih setinggi 10 sentimeter.
Menurut keterangan Ketua RW setempat, Soni Kuncoro, wilayahnya sudah dua kali terendam banjir selama Januari 2022.
Ia mengatakan bahwa banjir yang terjadi dikarenakan luapan air dari anak sungai Bengawan Solo yang berada tepat di sebelah selatan wilayah kampung tersebut.
"Ini sudah dua kali, tahun lalu tidak. Terakhir 2015," kata dia.
Sony mengatakan Sungai Jenes atau Kali Jenes sudah meluap dari pukul 16.00 WIB. Kemudia, kata dia, menjelang Magrib luapan air sungai itu sudah memasuki gang-gang di kampungnya.
Baginya, banjir di Solo yang melanda kali ini adalah yang terparah sejak 2015.
"Ada sekitar 30 rumah terendam air. Beberapa warganya pun harus mengungsi," ungkapnya.
Banjir di Solo kembali tejadi di sejumlah titik, menjelang Magrib, Jumat (21/1). Warga menyebut bencana itu jadi yang terparah sejak 2015.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News