Banjir di Solo Terjadi di 6 Titik, Warga: Terparah Sejak 2015

Sabtu, 22 Januari 2022 – 06:00 WIB
Banjir di Solo Terjadi di 6 Titik, Warga: Terparah Sejak 2015 - JPNN.com Jateng
Kondisi Rt 03/ Rw 15 Kelurahan Tipes, Serengan, Surakarta, Jumat (21/01/2022) sekitar pukul 22.00. Foto : Romensy Augustino

Ia pun berharap agar Pemerintah Kota (Pemkot) Solo segera merampungkan pembangunan talut di wilayahnya.

"Kalau talutnya enggak segera diselesaikan, takutnya banjir begini terus," kata dia. 

Saat mencoba mengkonfirmasi kepada pihak BPBD yang terjun ke lokasi, salah seorang anggotanya yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan data pengungsi sedang direkap dan tidak bisa langsung dinformasikan. 

"Ada beberapa titik banjir, saat ini kami sedang rekap. Kalau diinformasikan sekarang takutnya berbeda dengan hasil rekap," kata dia.

Sementara itu, ajudan Wali Kota Surakarta Yusuf mengenakan kaos sepak bola berwarna kuning dengan nomor punggung 7 memberikan bantuan beras. 

Di lokasi pantauan, ia memberikan 30 paket beras 5 kilogram. Yusuf sempat mengatakan kepada beberapa orang di sana bahwa besok pagi akan ada tambahan beras. 

Saat ditanya oleh JPNN.com soal jumlah total beras yang dibagikan, ia mengaku tidak tahu persis jumlahnya. 

Ia hanya diberikan tugas oleh Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka untuk mengantarkan beras ke 6 titik banjir.

Banjir di Solo kembali tejadi di sejumlah titik, menjelang Magrib, Jumat (21/1). Warga menyebut bencana itu jadi yang terparah sejak 2015.
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News