Erupsi Semeru Buat Harga Cabe Rawit Membumbung Tinggi di Pasar Legi

Selasa, 14 Desember 2021 – 17:50 WIB
Erupsi Semeru Buat Harga Cabe Rawit Membumbung Tinggi di Pasar Legi - JPNN.com Jateng
Seorang pedagang cabai Pasar Legi Solo Kati Budiman (50) saat menjajakkan dagangannya, Selasa (14/12). Foto: Romensy Augustino/jpnn

jateng.jpnn.com, SURAKARTA - Erupsi Gunung Semeru Jawa Timur yang terjadi beberapa waktu lalu berimbas pada naiknya harga cabai rawit merah di pasar tradisional Kota Surakarta.

Pantauan JPNN.com di Pasar Legi Solo, Selasa (14/12) siang, harga cabai rawit merah mencapai Rp 78 ribu per kilogram.

Harga tersebut meningkat Rp 28 ribu dibanding dengan 6 hari sebelumnya atau pada, Rabu (8/12), yang hanya mencapai Rp 50 ribu per kilogram.

“Banyak yang membutuhkan, tetapi pasokan barang sedikit dan kualitasnya buruk,” ungkap salah seorang pedagang cabai Pasar Legi Solo Kati Budiman (50) saat diwawancara.

Menurutnya usia erupsi Gunung Semeru pengiriman cabai dari Lumajang terhenti, sementara perempuan asal Wonogiri itu hanya mengandalakan pasokan cabai dari Banyuwangi, Jawa Timur dan Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah.

“Cabai Rawit Merah itu setiap hari naik Rp 5 ribu per kilogram,” ujarnya.

Berdasarkan catatan pihak pengelola Pasar Legi Solo khususnya untuk komoditas cabai, hanya Cabai Rawit Merah yang mengalami kenaikan signifikan.

Harga Cabai Merah Besar justru mengalami penurunan harga sebesar Rp 5 ribu per kilogram dibanding 6 hari lalu yang mencapai Rp 35 ribu.

Harga cabe rawit di Pasar Legi Solo menyentuh angka Rp 78 ribu per kilogram. Erupsi Semeru jadi penyebab utama.
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News