Klaster Sekolah di Solo Meningkat Jadi 21 Orang, Pelacakan Terus Dilakukan
![Klaster Sekolah di Solo Meningkat Jadi 21 Orang, Pelacakan Terus Dilakukan - JPNN.com Jateng](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2022/01/28/keadaan-tampak-luar-sma-warga-surakarta-jumat-28012022-srroh-snpu.jpg)
jateng.jpnn.com, SOLO - Jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di SMA Warga Surakarta bertambah 9 orang. Adanya tambahan tersebut membuat jumlah keseluruhan klaster sekolah tersebut menjadi 21 orang.
Kepala Sekolah SMA Warga Surakarta Purwoto mengatakan kesembilan orang tersebut merupakan guru, karyawan, dan siswa. Perinciannya, yaitu 2 guru, 1 karyawan, dan 6 siswa.
"Ini hasil PCR yang dilakukan Rabu (26/10) kemarin," ungkapnya via telepon, Jumat (28/01) siang.
Seperti diketahui, sebanyak 225 orang yang merupakan guru, siswa, dan karyawan harus melakukan tes usap lantaran memiliki riwayat interaksi langsung dengan salah satu guru SMA Warga yang dinyatakan positif corona.
Berdasarkan keterangan Purwoto, seluruh orang yang dinyatakan positif adalah orang tanpa gejala (OTG), kecuali seorang guru yang pertama kali terkonfirmasi positif.
"Mereka yang positif sedang melakukan isolasi mandiri," kata dia.
Hari ini Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surkarta masih melakukan tracing (pelackan) susulan kepada 120 orang.
Purwoto mengatakan, total ada sekitar 345 orang yang sudah melakukan tes usap. Mereka akan kembali melakukan tes usap pada Selasa (1/02) mendatang.
Klaster sekolah di Solo terus bertambah. Total pelacakan yang dilakukan sudah menyentuh jumlah 345 orang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News