Pernak-pernik Imlek di Solo Makin Tarik Perhatian, Gibran Tekankan Protokol Kesehatan

jateng.jpnn.com, SOLO - Keberadaan lampion di pusat Kota Surakarta kian beragam. Meskipun demikian, masyarakat diimbau untuk tidak berkerumun.  

Pantauan JPNN.com pada Jumat (28/01) siang, lampion berbentuk harimau telah berada di depan kawasan Balai Kota Surakarta.  

Tampak pula ratusan lampion telah terpasang di atas jalan kawasan Pasar Gede dan lingkungan Klenteng Tien Kok Sie Surakarta.  

Mengantisipasi adanya kerumunan yang terjadi pada malam hari, Tim Cipta Kondisi Pemkot Surakarta telah siap melakukan antisiapasi.  

Kepala Satpol PP Pemkot Surakarta Arif Dharmawan mengatakan pihaknya akan mengawasi penerapan protokol kesehatan (prokes) khususnya di tempat-tempat yang banyak lampion. 

"Kemarin disampaikan Pak Wali untuk mengawal event di Kota Surakarta bisa berlangsung, tetapi tetap prokes," kata dia, Jumat (28/01) siang. 

Oleh sebab itu, Satpol PP akan melakukan operasi gabungan bersama TNI-Polri guna mengantisipasi pelanggaran prokes.  

Arif menjelaskan, bila terjadi kerumunan dan mengabaikan prokes maka kegiatan tersebut dapat dibubarkan, bahkan bisa dilakukan tes usap di tempat.