Dokter Sarankan Pasutri Pahami Masalah Infertilitas untuk Miliki Buah Hati, Apa Itu?
jateng.jpnn.com, PURBALINGGA - Dokter spesialis kebidanan dan kandungan Rumah Sakit Ibu dan Anak Ummu Hani Purbalingga dr Agus Mei Arso, Sp.OG mengatakan, pasangan suami istri (pasutri) yang mendambakan kehadiran buah hati harus memahami masalah infertilitas, kata
"Bahwa 25-40 persen faktor infertilitas dipengaruhi oleh suami," katanya saat menjadi pembicara dalam seminar awam dengan tema "Ikhtiar Mendapatkan Buah Hati" yang diselenggarakan RSIA Ummu Hani Purbalingga, Sabtu (22/1).
Oleh karena itu, kata dia, suami pun harus melakukan pemeriksaan awal, yakni sperma analisis.
Pembicara lainnya, dr. Ardian Rahmansyah, Sp.OG. mengatakan ada dua jenis infertilitas yaitu infertilitas primer dan infertilitas sekunder.
"Infertilitas primer artinya tidak mendapatkan kehamilan dalam 12 bulan hubungan seksual teratur tanpa kontrasepsi," katanya.
Sementara infertilitas sekunder, kata dia, merupakan kondisi tidak mendapatkan kehamilan atau mempertahankan kehamilan setelah memiliki anak lahir hidup.
Direktur RSIA Ummu Hani Purbalingga dr. H. Mohamad Ihsan Akbar, MPH mengatakan setiap pasangan suami istri dapat dipastikan mengharapkan hadirnya sang buah hati.
Namun, kata dia, tidak semua pasangan dapat dengan mudah langsung mendapatkan buah hati.
Bagi pasutri yang ingin mendampakan buah hati memahami masalah Infertilitas. Begini penjelasan dokter.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News