Buset, Total Gaji Pemain Persiku Kudus yang Belum Dibayarkan Capai Rp 350 Juta
jateng.jpnn.com, KUDUS - Kebutuhan dana tim Persiku Kudus selama mengikuti kompetisi Liga 3 Jateng sesuai laporan pertanggung jawaban (LPJ) dari manajemen Persiku sebelumnya sebesar Rp 1,4 miliar.
"Dari kebutuhan anggaran sebesar itu, total gaji pemain, ofisial, pelatih yang belum dibayarkan antara Rp 300 juta hingga Rp 350 juta," kata Ketua Askab PSSI Kudus Daniel Budi Sampoerna, Selasa (18/1).
Hanya saja, kata dia, dari LPJ tersebut masih ada kekurangan, mengingat Mantan Manajer Persiku Kudus Ferdaus Ardyansyah Purnomo belum membubuhkan tanda tangan.
Untuk itu, dia meminta, segera melengkapi kekurangan itu, agar Askab PSSI Kudus bisa segera dilaporkan kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kudus.
"Kalau ini memang diserahkan apa adanya tentunya akan kami kirimkan begitu saja," ujarnya.
Terkait kesiapan Askab PSSI melunasi semua pendanaan tersebut, Daniel belum bisa memastikannya karena tahun ini pihaknya juga tengah menyusun rencana anggaran kegiatan untuk diajukan ke KONI Kudus.
"Meskipun demikian, tetap akan kami perjuangkan hak ofisial, pelatih, dan pemain karena tidak mungkin kami mencoret anggaran tersebut karena bukan kewenangan kami. ," katanya.
Mantan Manajer Persiku Kudus Ferdaus Ardyansyah Purnomo mengakui selama mengikuti kompetisi mulai bulan Juli-Desember 2021, praktis menggunakan dana pribadi karena Askab PSSI belum mengucurkan dana untuk kompetisi Liga 3 Jateng.
Gaji pemain, ofisial, dan pelatih Persiku Kudus selama gelaran kompetisi liga 3 Jateng menyentuh angka Rp 350 juta.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News